“Allah uji tanda sayang..”
Itulah ungkapan sering kita dengar setiap kali seseorang ditimpa ujian. Sebenarnya semakin besar dugaan, makin tinggi darjat seseorang di sisiNya.
Setiap ujian yang datang itu sesuai dengan kemampuan diri kita sebagai hambaNya seperti yang dikongsikan oleh Ustazah Asma’ Harun ini.
JANGAN RISAU, ALLAH UJI TANDA SAYANG. INI SEBABNYA
Baca juga: “Ahh Asyik Tak Tahan Je..” – Ini Hukum Keluarkan Air Mani Dengan Sengaja
Firman Allah SWT:
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ
Maksudnya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (al-Baqarah: 286)
Boleh jadi kemampuan itu dari segi kekuatan, kesabaran, ketabahan dan cara kita bangkit selepas diuji. Setiap manusia tidak akan terlepas daripada sebarang ujian sama ada kecil atau besar yang membezakannya.
Ujian yang diberikan bertujuan untuk mendapat ganjaran dan antara beberapa sebab Allah kirimkan dugaan adalah:
1. Ujian tanda Allah sayang
إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ، فَمَنْ صَبَرَ فَلَهُ الصَّبْرُ، وَمَنْ جَزِعَ فَلَهُ الْجَزَعُ
Maksudnya: “Jika Allah SWT mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. Maka barangsiapa yang bersabar maka baginya kesabaran dan barangsiapa yang berkeluh kesah maka baginya keluh kesah.” [HR Ahmad]
2. Ujian penghapus dosa
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Maksudnya: “Tidaklah seorang Muslim yang ditimpa suatu penyakit dan keletihan, kegusaran dan kesedihan, gangguan dan kesusahan, bahkan duri yang melukainya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya.” [HR Bukhari]
3. Ujian meningkatkan darjat
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
Maksudnya: “Tidak ada satu pun musibah yang menimpa seorang Muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat darjatnya atau menghapus kesalahannya.” [HR Muslim]
DOA KETIKA DI UJI
Ujian yang pahit pasti akan berakhir. Setiap kesukaran yang dihadapi, ada jalan keluar terbaik. Berikut merupakan doa-doa yang boleh diamalkan saat kita diuji:
1. Doa menyerahkan urusan pada Allah
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّـهِ ۚ إِنَّ اللَّـهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Maksudnya: “Dan aku sentiasa menyerahkan urusanku bulat-bulat kepada Allah (untuk memeliharaku), sesungguhnya Allah Maha Melihat akan keadaan hamba-hamba-Nya.” [Surah Ghafir: 44]
2. Doa ketika ditimpa musibah
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا
Maksudnya: “Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya, Ya Allah berikan aku pahala dalam musibahku ini dan gantikan dengan yang lebih baik darinya.” [HR Muslim]
اللهُمَّ لَا سَهْلَ إلَّا مَا جَعَلتَهُ سَهْلًا وَ أنتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إذَا شِئْتَ سَهْلً
Maksudnya: “Wahai Tuhanku, tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah dan perkara yang susah boleh Engkau jadikan mudah apabila Engkau mengkehendakinya.” [Ibnu Hibban]
4. Doa penenang hati
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
Maksudnya: “Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari cengkaman hutang dan penindasan orang.” [HR Bukhari]
Semoga perkongsian ini sedikit sebanyak mampu memberi kekuatan untuk anda yang sedang menempuh ujian.
Baca juga: Posisi Tidur Dalam Islam Yang Digalakkan, Jangan Terus Baring Je!
Sumber: Facebook Ustazah Asma’ Harun
