Seperti yang ramai orang perkatakan, mati dalam keadaan husnul khatimah adalah sangat beruntung. Jadi, sebagai salah satu usaha seorang hamba untuk mendapatkan ini adalah dengan mengamalkan doa Husnul Khatimah.
Husnul Khatimah bermaksud seorang muslim menghembus nafas terakhirnya di dunia dalam keadaan penuh keimanan kepada Allah SWT. Mereka mengakhiri hidup mereka dengan amal soleh yang kelak menjadi cahaya mereka untuk menghadap Tuhan ketika di Hari Pengadilan.
Baca juga: Cara Berubat Dengan Betul Guna Air Hujan, Jangan Terkejut Tiba-Tiba Rasa Mual Kerana Itu PETANDA!
4 DOA HUSNUL KHATIMAH YANG BOLEH DIAMALKAN, TAK SIA-SIA!
#Doa pertama
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Bacaan rumi: Rabbana afrigh ‘alayna shabran wa tawaffana muslimin
Ertinya: “Tuhan kami! Tuangkanlah kesabaran (ke dalam hati kami sehingga memenuhi relung-relungnya) dan wafatkanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).”
#Doa kedua
اَنْتَ وَلِي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَّالْحِقْنِي بِالصَّلِحِينَ
Bacaan rumi: Anta waliy fi ad-dunya wa al-akhirah, tawaffani musliman wa alhiqni bi ash-shalihin
Ertinya: “Tuhan Pemeliharaku, Engkau adalah Pembelaku (yang paling dekat kepadaku) dalam kehidupan dunia ini (demikian juga) di akhirat nanti. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim (yang berserah diri dengan tulus kepada-Mu) dan ikutkanlah aku dalam kelompok orang-orang yang saleh (yakni yang selalu melakukan aktivitas yang baik dan bermanfaat).”
#Doa ketiga
اللهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِالْحُسْنَى وَ ارْزُقْنَا مُرَافَقَةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ النَّظْرَ إِلَى وَجْهِكَ الْكَرِيمِ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي قَبْلَ الْمَوْتِ تَوْبَةً وَعِنْدَ الْمَوْتِ شَهَادَةً وَبَعْدَ الْمَوْتِ جَنَّةً اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حُسْنَ الْخَاتِمَةِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ أَعْمَارِنَا آخِرَهُ وَ خَيْرَ أَعْمَالِنَا خَوَاتِمَهُ وَ خَيْرَ أَيَّامِنَا يَوْمَ لِقَائِكَ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ
Bacaan rumi: Allahumma ikhtim lana bi al-husna wa urzuqna murafaqah nabiyyik Muhammad shalla Allah ‘alay-hi wa sallam wa an-nazhra ila wajhik al-karim. Allahumma urzuqni qabla al-mawt tawbah wa ‘inda al-mawt syahadah wa ba’da al-mawt jannah. Allahumma urzuqni husna al-khatimah. Allahumma ij’al khayra a’marina akhirahu wa khayra a’malina khawatimahu wa khayra ayyamina yawm liqa’ika wa shalla Allah ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala alih wa shahbihi wa sallam.
Ertinya: “Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan akhir yang baik, anugerahilah kami rezeki berupa keberadaan bersama Rasul-Mu Muhammad SAW serta memandang ke wajah-Mu Yang Mahamulia. Ya Allah, anugerahilah aku pengampunan sebelum wafat, dan syahadat pada saat kematian dan surga setelah kematian. Ya Allah, anugerahilah aku husnul khatimah/akhir yang baik. Ya Allah, jadikanlah perjalanan hidup kami yang terbaik adalah akhirnya, amal-amal kami yang terbaik adalah kesudahannya, dan hari terbaik kami adalah hari pertemuan dengan-Mu.”
#Doa keempat
رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ . رَبَّنَا وَعَاتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Bacaan rumi: Rabbana faghfirlana dzunubana wakaffir ‘anna sayyi-atina watawaffana ma’al abraar rabbana wa-atina maa wa’adtana ‘ala rusulika wala tukhzina yaumal qiyamati innaka laka tukhliful mi’ad.
Ertinya: “Wahai Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami, hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Wahai Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.”
*Selamat beramal dan semoga kehidupan kita diakhiri dengan keberkatan dan keimanan..aamin!
Baca juga: 5 Ayat ‘Healing’ Dalam Al-Quran SESUAI Untuk Orang Kuat Overthinking, Gelisah & Kerap Berdebar
Sumber: Detik.com